Makam Mbah Kyai Mayung sering diziarahi oleh masyarakat Wonoyoso setiap malam Jum’at. Setiap bulan Legeno selalu diadakan haul.Mbah Kyai Mayung adalah putra dari keraton Solo, keturunan dari Pajang. Beliau keluar dari keraton menjauhkan diri dan mengembara serta berdakwah sampai ke Pekalongan. Beliau terus berdakwah sampai beliau wafat dan dimakamkan di desa Wonoyoso.