Rijalul Ansor, Semi Otonom GP Ansor yang Hidupkan Tradisi NU
Informasi : Khitanan masal Bakal Diadakan pada bulan Juli 2025.

Rijalul Ansor, Semi Otonom GP Ansor yang Hidupkan Tradisi NU

Media Ansor Wonoyoso
Selasa, 18 September 2018

Majelis Dzikir dan Shalawat Rijalul Ansor merupakan lembaga semi otonom di setiap tingkatan yang diangkat, disahkan dan diberhentikan oleh pimpinan Gerakan Pemuda Ansor di masing-masing tingkat kepengurusan.



“Tugas lembaga ini antara lain untuk menghidupkan kembali tradisi-tradisi ke-NU-an, misalnya shalawatan, tahlilan, istighotsah, peringatan hari besar Islam.

Dalam peraturan organisasi GP Ansor, Rijalul Ansor dibentuk oleh Gerakan Pemuda Ansor sebagai implementasi visi revitalisasi nilai dan tradisi dan misi internalisasi nilai Aswaja dan sifat-sifat Rasul dalam Gerakan Pemuda Ansor. 

Majelis ini dibentuk mulai dari Pimpinan Pusat, Pimpinan Wilayah, Pimpinan Cabang, Pimpinan Anak Cabang dan Pimpinan ranting di seluruh Indonesia.

Di Ranting Wonoyoso Sendiri Lembaga Ini Dipimpin oleh Sahabat Syukur Ya'kub S.pd.i yang saat ini Sedang menjalani pendidikan S2 di IAIN Pekalongan "dulunya STAIN Pekalongan",Dibawah Naungan Ketua Ranting Wonoyoso Sahabat Ahmad Zuki.

Adapun Kegiatan Rutinnya antara Lain pembacaan Sholawat Nariyah Tiap Malam Selasa yang bertempat bergiliran di masing-masing Rumah Anggota Gp Ansor wonoyoso,dan sebulan sekali ada pembacaan Kitab Simtudduror Tiap malam jum'at Kliwon yang bertempat di Masjid Jami' Wonoyoso Bersama grup sholawat  yang mewakili Masing-masing Mushola di Desa Wonoyoso.

Dan juga sering pula Diadakan Ziarah-ziarah Ke makam-makam Aulia dan sesepuh yang ada di Kota maupun kabupaten pekalongan.