-
Kamis, 28 Agustus 2020 | 23:30 WIB
Pekalongan, Ratusan orang mengikuti kegiatan mujahadah, ijazah kubro serta gemblengan bagi anggota Banser yang diselenggarakan Gerakan Pemuda (GP) Ansor-Banser Pac buaran kabupaten pekalongan.
Ketua Ranting Wonoyoso,A.Rozi menjelaskan, kegiatan tersebut selain untuk menumbuhkan jiwa patriotisme dan penguatan jati diri bangsa sekaligus merespon maraknya isu radikalisme yang masih memenuhi media sosial.
"Kelompok radikal masih jadi ancaman Indonesia. Semua elemen masyarakat, pemerintah, aparat harus bersinergi dalam melawannya," katanya di lokasi, kemarin.
Oleh karena itu, pihaknya mengajak semua unsur masyarakat yang ada harus bersatu padu dalam menghadapi kelompok radikalisme tersebut. Terkait dengan hal itu, Ansor-Banser siap menjadi garda depan dalam melawan oknum kelompok yang berusaha merongrong keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Di kecamatan Tulis Batang yaitu di padepokan yang dipimpin oleh Kyai Ahmad Tulis Batang,kurang lebih ada 50 sampai 100 anggota Banser yang aktif. Mereka siap bersinergi dengan aparat, pemerintah dan masyarakat dalam melawan radikalisme," ujarnya.