Bakti sosial dan sunah Qurban di kecamatan lebakbarang ,Ipnu ippnu Ranting Wonoyoso.
Informasi : Khitanan masal Bakal Diadakan pada bulan Juli 2025.

Bakti sosial dan sunah Qurban di kecamatan lebakbarang ,Ipnu ippnu Ranting Wonoyoso.

Media Ansor Wonoyoso
Jumat, 23 Juli 2021


 Pada tanggal 21 Juli 2021 yang bertepatan dengan hari raya Idul Adha 1442 H, IPNU-IPPNU Wonoyoso mengadakan bakti sosial yang diisi dengan penyembelihan hewan qurban berupa  ekor kambing di dukuh Petungkon Desa tembelanggunung kecamatan Lebakbarang.

kami mengadakan kegiatan ini disana berdasarkan rekomendasi dari LDNU Kab Pekalongan. 

kegiatan ini bertujuan melatih Anggota IPNU IPPNU Ranting Wonoyoso untuk berqurban juga berbagi kepada sesama sehingga bisa menumbuhkan rasa saling berbagi diantara umat Islam dan bisa tertanam keinginan untuk berqurban dikemudian hari secara mandiri.

Selain dari tujuan diatas kami juga bermaksud Memperkenalkan ajaran Ahlusunnah wal jamaah (berqurban) serta mendekatkan organisasi kami kepada masyarakat dan juga menjalin tali silaturrahim antara IPNU IPPNU Ranting Wonoyoso dengan masyarakat.

Berqurban akan lebih tepat sasaran jika dilakukan dan ditujukan untuk saudara kita yang benar-benar membutuhkannya. Untuk itu kami memilih  di desa Petungkon. selain karena keadaan ekonomi disana masih rendah, juga kurangnya kesadaran untuk berqurban di Desa tersebut. Terbukti dari penuturan Camat Lebakbarang yang mengatakan dalam satu tahun belum tentu ada satu orang yang berqurban. Diharapkan setelah kami berqurban di desa tersebut mampu menstimulus atau merangsang warga sekitar untuk melakukan qurban ditahun-tahun yang akan datang. 

Selain itu juga kegiatan tersebut bermaksud untuk menjalin tali silaturahmi dengan sesama umat Islam sehingga mereka tidak merasa tersisih ataupun agar mereka merasa masih ada yang memperhatikan. 

Berdasarkan penuturan Ustadz Syukur Yakub (pembina IPNU-IPPNU desa Wonoyoso), perlu adanya penguatan paham ahlusunnah wal jamaah ke setiap element masyarakat. dimana masih sedikitnya kepedulian terhadap masyarakat NU disana, yang bahkan hampir tidak mengenal apa itu NU sendiri dan juga membentengi paham ahlsunnah wal jamaah dari paham luar yang ingin menghilangkan tradisi amaliah Nahdlatul Ulama' yang telah di wariskan para ulama dari generasi ke generasi.

dari penuturan beliau, kami akhirnya memantapkan tujuan kami untuk mengadakan kegiatan baksos di daerah tersebut disamping karena rendahnya kesadaran untuk berqurban dan juga kami berharap kelak pemuda pemudi disana mau menghidupkan kembali IPNU-IPPNU dan meneruskan perjuangan para ulama.

Harapan kami IPNU-IPPNU Wonoyoso dapat melaksanakan kembali kegiatan baksos dan qurban di Tahun-tahun mendatang, dan kami juga berharap kegiatan ini bukan hanya kami yang melaksanakan tapi juga oleh NU dan Banom Lainnya, karena masih banyak saudara-saudara kita yang membutuhkan. dan juga masih banyak daerah daerah lain yang memerlukan bantuan.

oleh M Hafidz