Teringat pesan dari KH. Abdurrahman wahid atau biasa dikenal
dengan panggilan (gus dur), beliau pernah berkata,
“ Tidak penting apa pun agama mu atau sukumu.. kalau kamu
bisa melakukan sesuatu yang baik untuk semua orang, orang tidak pernah tanya
apa agamamu..”
Dalam kehidupan manusia mempunyai dua aspek yang harus
diperhatikan, yaitu hubungan dengan Allah SWT ( Hablum minallah ) dan
hubungan dengan sesama manusia ( Hablum minannas ), sebagia makhluk sosial
tentu manusia tidak bisa dilepaskan dari manusia yang lain, karena itulah maka
Allah mewajibkan kita untuk selalu berbuat baik kepada sesama, tidak hanya
kepada sesama manusia tetapi juga kepada semua makhluk Allah SWT.
Seperti yang dijelaskan dalam firman Allah :
اِنْ
اَحْسَنْتُمْ اَحْسَنْتُمْ لِاَنْفُسِكُمْ ۗوَاِنْ اَسَأْتُمْ فَلَهَاۗ
“Jika kamu berbuat baik
(berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat,
maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri”( QS. Al-Isra’ 17:7 )
Dalam potongan ayat diatas sudah dijelaskan bahwa apabila
kita berbuat baik maka kita sendiri yang akan memanen kebaikan itu sendiri,
kebalikannya ketika kita berbuat buruk/ jahat maka kita juga yang akan memanen
keburukan itu sendiri.
Maka dari itu marilah kita senantiasa berbuat baik kepada
siapapun, jangan pernah melihat siapa mereka, apa agama mereka dan apa suku
mereka, karena sejatinya kita itu sama-sama makluknya Allah SWT. Kita harus
saling tolong menolong, karena entah kapan kita membutuhkan pertolongan mereka
dan entah kapan mereka membutuhkan pertolongan kita...
Kontributor : Adrik Hilman
Editor : Maspik